Sketsa Hati
Mencari arah pemurnian hati
Jumat, 31 Mei 2013
SHOLAT SHUBUH MENJADI PENGHALANG MASUK NERAKA
Rasulullah SAW bersabda : "Tidaklah akan masuk neraka orang yang
melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan
shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar)."
(H.R. Muslim no. 634)
SHOLAT SUBUH JAMINAN MASUK SURGA
Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain
(yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga." (H.R.
Bukhari no. 574 - Muslim no. 635)
SHOLAT SUBUH DAPAT PAHALA SEPERTI SHOLAT SEMALAMAN
Rasulullah SAW bersabda : Barangsiapa yang shalat isya' berjamaah maka
seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa
yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh
malamnya." (H.R. Muslim no. 656)
SHOLAT SHUBUH MENDAPAT JAMINAN KESELAMATAN
Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa yang shalat subuh maka dia
berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut
sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah
menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan
menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka
jahannam." (H.R. Muslim no. 163)
BERCAHAYA DI HARI KIAMAT
Rasulullah SAW bersabda : "Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang
yang banyak berjalan dalam kegelapan (Isya' dan Shubuh) menuju Masjid,
dengan cahaya yang sangat terang pada hari Kiamat kelak."
(H.R. Ibnu Majah - Tirmidzi)
SHOLAT SUBUH LEBIH BAIK DARI DUNIA DAN ISINYA
Rasulullah SAW bersabda :
"Dua rakaat shalat shubuh itu lebih baik dari dunia beserta isinya." (H.R. Muslim - Ahmad)
PARA MALAIKAT MENYAKSIKAN
Allah SWA berfirman : "Dirikanlah shalat dari sesudah matahari
tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh.
Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat)." (Q.S.
Al-Isra' 78)
Rasulullah SAW bersabda : "Dan para malaikat malam
dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh)." (H.R. Bukhari
no. 137 - Muslim no. 632)
SubhanAllah..
Begitu banyak
keistimewaan yang tersembunyi dibalik shalat shubuh. Sungguh merugilah
kita yang telah sengaja meninggalkan serta melalaikannya.
Semoga kita tetap menjadi Umat Nabi Muhammad SAW yang senantiasa
istiqamah dalam melaksanakannya. Niscaya kita akan termasuk golongan
orang-orang yang beruntung di dunia juga di akhirat kelak. InsyaAllah.
Semoga catatan ini bermanfaat untuk kita semua. Dan menjadikan kita
sebagai insan yang selalu istiqamah menjalankan sholat shubuh..
Aamiin Ya Rabbal 'Alamin...
Senin, 20 Mei 2013
Sifat terpuji Rasulullah SAW
Kalau ada pakaian yang koyak, Rasulullah menambalnya sendiri tanpa
perlu menyuruh isterinya. Beliau juga memerah susu kambing untuk
keperluan keluarga maupun untuk dijual.
Setiap kali pulang ke
rumah, bila dilihat tiada makanan yang sudah siap di masak untuk
dimakan, sambil tersenyum baginda menyingsing lengan bajunya untuk
membantu isterinya di dapur.
Sayidatina 'Aisyah menceritakan:”Kalau Nabi berada di rumah, beliau selalu membantu urusan rumahtangga. ”
Jika mendengar azan, beliau cepat-cepat berangkat ke masjid, dan cepat-cepat pulang kembali sesudah selesai sembahyang
Pernah baginda pulang pada waktu pagi. Tentulah baginda amat lapar
waktu itu. Tetapi dilihatnya tiada apa pun yang ada untuk sarapan. Yang
mentah pun tidak ada karena Sayidatina 'Aisyah belum ke pasar. Maka Nabi
bertanya, "Belum ada sarapan ya Khumaira?" (Khumaira adalah panggilan
mesra untuk Sayidatina 'Aisyah yang berarti 'Wahai yang
kemerah-merahan')
Aisyah menjawab dengan agak serba salah, "Belum ada apa-apa wahai Rasulullah."
Rasulullah lantas berkata, ”Kalau begitu aku puasa saja hari ini."
tanpa sedikit tergambar rasa kesal di wajahnya.
Pernah baginda bersabda, "sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik dan lemah lembut terhadap isterinya."
Prihatin, sabar dan tawadhuknya baginda sebagai kepala keluarga.
Pada suatu ketika baginda menjadi imam solat. Dilihat oleh para
sahabat, pergerakan baginda antara satu rukun ke satu rukun yang lain
amat sukar sekali. Dan mereka mendengar bunyi menggerutup seolah-olah
sendi-sendi pada tubuh baginda yang mulia itu bergeser antara satu sama
lain. Sayidina Umar yang tidak tahan melihat keadaan baginda itu
langsung bertanya setelah selesai bersembahyang :
"Ya Rasulullah, kami melihat seolah-olah tuan menanggung penderitaan yang amat berat, tuan sakitkah ya Rasulullah?"
"Tidak, ya Umar. Alhamdulillah, aku sehat dan segar"
"Ya Rasulullah... mengapa setiap kali tuan menggerakkan tubuh,
kami mendengar seolah-olah sendi bergesekan di tubuh tuan?
Kami yakin engkau sedang sakit..." desak Umar penuh cemas.
Akhirnya Rasulullah mengangkat jubahnya.
Para sahabat amat terkejut. Perut baginda yang kempis, kelihatan
dililiti sehelai kain yang berisi batu kerikil, buat menahan rasa lapar.
Batu-batu kecil itulah yang menimbulkan bunyi-bunyi halus setiap kali
bergeraknya tubuh baginda.
"Ya Rasulullah! Adakah bila tuan menyatakan lapar dan tidak punya makanan, kami tidak akan mendapatkannya buat tuan?"
Lalu baginda menjawab dengan lembut,
”Tidak para sahabatku. Aku tahu, apa pun akan engkau korbankan demi
Rasulmu. Tetapi apakah akan aku jawab di hadapan ALLAH nanti, apabila
aku sebagai pemimpin, menjadi beban kepada umatnya?" "Biarlah kelaparan
ini sebagai hadiah ALLAH buatku, agar umatku kelak tidak ada yang
kelaparan di dunia ini lebih-lebih lagi tiada yang kelaparan di Akhirat
kelak."
Baginda pernah tanpa rasa canggung sedikitpun makan
di sebelah seorang tua yang penuh kudis, miskin dan kotor. Hanya diam
dan bersabar bila kain rida'nya direntap dengan kasar oleh seorang Arab
Badwi hingga berbekas merah di lehernya.
Dan dengan penuh
rasa kehambaan baginda membasuh tempat yang dikencingi si Badwi di dalam
masjid sebelum menegur dengan lembut perbuatan itu.
Kecintaannya yang tinggi terhadap ALLAH swt dan rasa kehambaan dalam
diri Rasulullah saw menolak sama sekali rasa ketuanan. Seolah-olah
anugerah kemuliaan dari ALLAH tidak dijadikan sebab untuk merasa lebih
dari yang lain, ketika di depan umum maupun dalam keseorangan.
Ketika pintu Syurga telah terbuka, seluas-luasnya untuk baginda,
baginda masih berdiri di waktu-waktu sepi malam hari, terus-menerus
beribadah, hingga pernah baginda terjatuh, lantaran kakinya sudah
bengkak-bengkak. Fisiknya sudah tidak mampu menanggung kemahuan jiwanya
yang tinggi.
Ajarkan Doa Ini Untuk Istri Kita
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shiddiq
radhiyallahu ‘ahuma adalah istri yang paling dicintai oleh Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa salam.
Meski demikian, saat beliau
shallallahu ‘alaihi wa salam wafat, beliau tidak mewariskan harta
kekayaan kepada Aisyah radhiyallahu ‘anha. Beliau hanya mewariskan ilmu
syariat dan akhlak pergaulan yang sangat berkesan bagi Aisyah
radhiyallahu ‘anha.
Di antara
ilmu yang beliau wariskan kepada Aisyah radhiyallahu ‘anha adalah
doa-doa penting untuk kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Dalam
sebuah hadits, Aisyah radhiyallahu ‘anha bercerita bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa salam mengajarkan kepadanya doa berikut ini yang
kami kutip dari arrahmah.com:
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu
seluruh kebaikan, yang disegerakan (di dunia) maupun yang diakhirkan (di
akhirat), yang saya ketahui maupun yang tidak saya ketahui.
Dan aku berlindung kepada-Mu dari seluruh keburukan, yang disegerakan
(di dunia) maupun yang diakhirkan (di akhirat), yang saya ketahui maupun
yang tidak saya ketahui.
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dari
kebaikan-kebaikan yang pernah dimintakan oleh hamba-Mu dan nabi-Mu
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa salam kepada-Mu.
Dan aku
berlindung kepada-Mu dari keburukan-keburukan yang hamba-Mu dan nabi-Mu
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa salam berlindung kepada-Mu darinya.
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan segala hal yang mendekatkan kepadanya, baik berupa ucapan maupun perbuatan.
Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan segala hal yang mendekatkan kepadanya, baik berupa ucapan maupun perbuatan.
Dan aku memohon kepada-Mu agar menjadikan setiap ketetapan (takdir)
yang Engkau tetapkan untukku sebagai (takdir) kebaikan.” (HR. Ahmad no.
25019, Ibnu Majah no. 3846, Ibnu Abi Syaibah no. 29345, Ibnu Hibban no.
869, Abu Ya’la no. 4473 dan Ath-Thahawi dalam Syarh Musykil Al-Atsar
no. 6026. Hadits shahih)
Sebuah doa yang sangat indah dan memuat semua hal yang kita butuhkan dalam kehidupan kita, di dunia maupun di akhirat kelak.
Jika kita seorang suami, sudah selayaknya kita ajarkan doa ini kepada istri kita.
Jika kita seorang istri, sudah selayaknya kita ajarkan doa ini kepada suami kita.
Jika kita seorang orang tua, sudah selayaknya kita ajarkan doa ini kepada anak kita.
Jika kita seorang anak, sudah selayaknya kita ajarkan doa ini kepada orang tua kita.
Jika kita seorang guru, sudah selayaknya kita ajarkan doa ini kepada murid kita.
Jika kita seorang muslim, sudah selayaknya kita ajarkan doa ini kepada sesama muslim.
MUKJIZAT PENCIPTAAN MATAHARI
Matahari adalah unit terbesar dari sistem tata surya kita. Matahari sangatlah panas dan mengandung gas yang selalu terbakar.
Di permukaannya selalu terjadi ledakan bagaikan jutaan bom atom yang
dijatuhkan tiap waktu. Ledakan ini menghasilkan lidah api raksasa yang
ukurannya 40 atau 50 kali lebih besar dari bumi kita.
Matahari seperti bola api raksasa yang memberikan panas dan cahaya yang
sangat besar dari permukaannya. Ruang angkasa, bagaimanapun, gelap
gulita. Bumi kita adalah salah satu bagian yang indah dari kegelapan
mutlak itu.
Dan, tidak ada unit lain selain matahari di tata
surya kita yang mampu menyinari dan menghangatkan bumi kita. Apabila
bukan dari matahari, maka akan terjadi malam selama-lamanya, dan setiap
daerah akan terselimuti es. Kehidupan dengan begitu akan mustahil, dan
kita pun tidak akan ada.
Panas yang diberikan matahari akan
sangat tinggi selama musim panas. Namun, matahari jaraknya jutaan
kilometer dari bumi, dan hanya 0,2 persen dari panasnya yang benar-benar
mencapai bumi. Sejak suhu di bumi bisa sangat tinggi, meskipun matahari
letaknya begitu jauh, bagaimana dengan suhu matahari itu sendiri?
Temperatur di permukaan matahari adalah 6.000 derajat Celcius, dan 12 juta derajat Celsius di dalamnya.
Allah telah menciptakan jarak yang sempurna antara bumi dan matahari.
Apabila jarak matahari lebih dekat dengan kita, maka semua yang ada di
bumi akan menguap dan terbakar. Begitu juga, apabila jaraknya lebih jauh
dari saat ini, maka semua daerah akan tertutupi es. Dengan begitu,
tentu saja, kehidupan akan mustahil.
Daerah kutub, daerah yang
mendapatkan panas paling sedikit dari matahari, secara permanen
diselimuti oleh es, sedangkan daerah ekuator, yang mendapatkan lebih
banyak panas, selalu panas.
Namun, perbedaan suhu antara kutub
dan ekuator ini yang menyebabkan terciptanya iklim moderat di bumi
secara keseluruhan, dan iklim inilah yang menyokong terwujudnya
kehidupan. Hal tersebut adalah salah satu tanda dari tidak terhitungnya
bukti cinta Allah kepada manusia.
Bila matahari lebih besar
atau lebih kecil, lebih jauh ataupun lebih dekat dengan bumi, maka
sangat tidak mungkin terjadi kehidupan di planet kita.
Bagaimanapun juga, Allah menciptakan matahari, bumi dan sistem tata
surya dengan sedemikian teraturnya agar kita dapat hidup dengan nyaman.
Di ayat lain dalam Alquran tertera bagaimana matahari dan bulan selalu
bergerak sesuai perintah Allah :
“Dan Dia menundukkan malam dan
siang, matahari dan bulan untukmu, dan bintang-bintang dikendalikan
dengan perintahNya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang mengerti.” (Q.S.An-Nahl
(16):12)
Bumi akan berhenti berputar apabila orang muslim sudah tidak ada yang Sholat
Hajar Aswad merupakan Super Konduktor
Encyclopedia Americana menulis: “Sekiranya orang-orang Islam berhenti
melaksanakan thawaf ataupun sholat di muka bumi ini, niscaya akan
terhentilah perputaran bumi kita ini, karena rotasi dari super konduktor
yang berpusat di Hajar Aswad, tidak lagi memencarkan gelombang
elektromagnetik.
Menurut hasil penelitian dari 15 Universitas:
Menunjukkan Hajar Aswad adalah batu meteor yang mempunyai kadar logam
yang sangat tinggi, yaitu 23.000 kali dari baja yang ada.
Beberapa astronot yang mengangkasa melihat suatu sinar yang teramat
terang mememancar dari bumi dan setetlah diteliti ternyata bersumber
dari Bait Allah atau Ka’bah. Super konduktor itu adalah Hajar Aswad,
yang berfungsi bagai mikrofon yang sedang siaran dan jaraknya mencapai
ribuan mil jangkauan siarannya.
Prof Lawrence E Yoseph – Fl
Whiple menulis: “Sungguh kita berhutang besar kpd orang Islam, sholat,
tawaf dan tepat waktu menjaga super konduktor itu.” Subhanallah,
Alhamdulillah, Laa Illaha illallah, Allahu Akbar.
Betapa bergetar hati kita melihat dahsyatnya gerakan thawaf haji dan Umroh.
Senin, 13 Mei 2013
SUBHANALLAH! .. KEBESARAN ALLAH DI TELAPAK TANGAN KITA ...
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Subhanallah .., Allahu Akbar .., tanda 99 (Asmaul Husna) ada pada
telapak tangan kita .. Tahukah sahabat, garis utama kedua telapak tangan
kita (pada umumnya manusia), bertuliskan angka dalam bahasa Arab yaitu :
|/\ pada telapak tangan kanan, artinya : 18 ..
dan /\| pada telapak tangan kiri, artinya : 81 ..
Jika kedua angka ini dijumlahkan, 18+81 = 99, 99 adalah jumlah nama/sifat Allah, Asmaul Husna yang terdapat dalam Al-Quran ...
Dan sesungguhnya kita (manusia) memang dihiasi oleh Allah dengan sifat2
tersebut namun tanpa Ke-Maha'an-Nya .. Seperti sifat Rahman (pengasih),
Rahim (Penyayang), Malik (Raja/Pemimpin) Khalik (pencipta) dan
seterusnya ...
Sesungguhnya Manusia adalah makhluk Allah yg
paling mulia ... yang merupakan sebuah pencerminan-Nya di Alam Semesta
Raya ini ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati
kita yang telah lama terkunci ... Like Share kabar bahagia ini. Semoga
jadi pahala berlipat buat anda.
Langganan:
Postingan (Atom)